Siak, (ANTARA) - Para peserta balap sepeda Tour de Siak tahun 2022 tidak akan mendapatkan poin internasional dari Union Cycliste Internationale (UCI) akibat keterlambatan mendaftarkan sehingga tidak masuk kalender organisasi sepeda dunia tersebut.
Race Director Tour De Siak, Sondi Sampurno mengatakan pihaknya terlambat mendaftarkan tahun lalu karena masih pandemi COVID-19. Namun begitu paling tidak ini terdaftar sebagai iven Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
"Untuk poin international ini belum balapan UCI, tahun depan baru kami buat. Tahun ini masih terdaftar di PB ISSI, jadi poin yang dapat adalah poin nasional dari PB ISSI, jadi yang pebalap asing tidak mendapat poin," katanya usai Etape I Tour de Siak, Jumat sore.
Dia mengungkapkan pada Tour de Siak sebelumnya selalu mendapat poin UCI sejak dari yang keempat dan terakhir 2019. Hanya kali ini saja yang tidak ada karena pendaftaran ke UCI sudah akhir tahun jadi waktunya mepet.
"Karena COVID-19 jadi terlambat mendaftar, tahun depan kita sudah daftarkan, jadi mudah-mudahan tahun depan sudah ada poin UCI lagi," tambahnya.
Meski begitu lanjutnyta ini tidak berdampak pada kepesertaan Tour de Siak. Bahkan awalnya takkan mengundang tim internasional, namun tetap ada walaupun tak banyak.
Ada lima tim luar negeri yang mengikuti Tou de Siak dan delapan tim dalam negeri. Berbeda tahun sebelumnya justru tim asing yang banyak ikut. Tim luar negeri itu dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan ada juga pebalapnya orang Australia.
Baca juga: Pebalap Tour de Siak mulai berdatangan ke Riau pada 29 November
"Yang yang ikut seperti Terengganu dan Sapura itu terbaiknya Malaysia, Go for Gold juga terbaik Filipina dan dari Brunei juga demimian, Singapore itu tim nasionalnya. Tim dari kita juga yang kuat di Indonesia, kali ini diikuti tim terbaik tapi kurang banyak saja," sebutnya.
Tour de Siak ke-8 kali ini dilaksanakan berbeda dengan yang sebelumnya di mana rutenya diperluas hingga ke Pekanbaru. Jika dulunya etape hanya di Siak, pada tahun ini akan melewati Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru dalam tiga etape. Begitu juga dengan penyelenggaraannya kali ini dilakukan oleh Dispar Riau dan Siak.
Untuk Etape I yakni "Siak City Race" keliling Kota Siak Sri Inderapura sebanyak lima putaran dengan jarak 85 kilometer. Permulaannya dari Istana Siak dan finish di depan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafi"an Siak pada 2 Desember.
Baca juga: Bernard Benyamin van Aert juarai Etape I Tour de Siak
Keesokan harinya Etape II yakni Siak hingga Pekanbaru melewati Kabupaten Pelalawan sepanjang 130 km. Rutenya Siak, Dayun, Km 11, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan, Simpang Perak, Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan, Harapan Raya Pekanbaru dan finis di Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman.
Terakhir Etape III dilaksanakan balapan dalam Kota Pekanbaru sepanjang 120 kilometer sebanyak tiga putaran. Mulai dari Kantor Gubernur Riau, Jembatan Siak IV, Rumbai, Jalan Paus, Simpang Bingung, Jalan Riau Ujung, Soekarno-Hatta, Arifin Achmad, dan Sudirman.
Baca juga: Sepeda santai awali rangkaian kegiatan Tour de Siak
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022